lagi pengen curhat tapi yang orang terdekat gak tau. ya udah cerita disini aja.
ada yang punya pengalaman sama gak sih? lagi viral juga soal rumah tangga ria ricis dan teuku Ryan yang harus berpisah karena salah satu alasannya sang suami lebih membela keluarganya.
tidak jauh beda dengan yang aku alami saat ini. aku menikah dengan suamiku 5 tahun lalu yang sebelumnya telah berpacaran selama 7 tahun hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
meskipun sudah cukup lama kami mengenal satu sama lain tetap saja banyak hal yang kami berdua tidak saling tahu satu sama lain.
yang masih teringat di ingatan...
sebelum lebaran, biasanya pada beli baju baru, apa- apa baru gitu kan. yang membuat sakit waktu itu, dia tidak menanyakan apakah anak2 sudah dibelikan baju lebaran,? tetapi justru yang dia tanyakan "aku punya uang segini kalau buat beli mukena ibu boleh? soalnya ibuku pengen banget beli yang model itu, mukenanya juga sudah rusak yang biasa dipakai."
sebenarnya niat dia baik buat ibunya, bagus juga karna ijin dulu istri. tapi yang jadi permasalah dia gak mikirin anak dan istrinya apakah sudah ada yang disiapin buat lebaran, baju, snack dll. bahkan dia punya uang tidak diberikan ke istrinya justru malah mau buat beliin ibunya.
waktu itu ijin lewat chat WA, aku balas boleh tapi dengan terpaksa dan sindiran. akhirnya dia tdk jadi beli mukena, tapi juga tidak beliin anaknya baju lebaran juga tidak ngasih istrinya uang. :(
ada juga kejadian setelah lebaran kami jalan2 bersama keluargaku, trus pulangnya karena dia mau langsung berangkat kerja yang kebetulan tempat kerjanya dekat dengan rumah ortunya jadi dia mau turun di jalan dan dijemput oleh adiknya. di jalan dia bilang kalau adiknya mau jemput tapi minta upah martabak.
waktu itu aku ngerasa iri aja, dan aku bilang "mau juga donk martabak telur buat makan di rumah" dan dibeliin sama dia (pesen dulu via WA pas udh sampai tempat martabak tinggal ambil dan janjian sama adiknya disitu).
ketika turun dari mobil mau ambil martabaknya dia bilang " mana uangnya?" lah kan aku istrinya minta ke suaminya kok malah minta balik. aku cuman jawab "emang gak bawa uang" trus dia turun dari mobil.
ini membuat aku sakit juga dia mau beliin adiknya martabak, sedangkan ketika aku minta juga dia minta uang ke aku yang which is aku gak pegang uang dia.
sebenarnya banyak sih soal suami aku yang lebih memprioritaskan keluarganya dibanding istri dan anaknya.
pernah juga bilang "kapan ya bisa ajak adikku ke tempat itu, dia pengen banget kesana tapi belum kesampaian" dengan pd.nya dia bilang seperti itu ke istrinya padahal dia sendiri gak pernah ajak istri dan anaknya jalan2. gak pernah sekalipun tanya atau ngajak anak istrinya healing.
trus dia tanya "kenapa sih susah banget kalau diajak ke rumah ortu jenguk ortu" (maksudnya ortu dia/mertuaku) ya dipir sendiri lah kenapa. kalau istri kerumah mertuanya dengan tangan kosong tidak bawa apa2 pasti ngerasa gak enak. jadi suka sebel aja kaya mikir " ngapain kesana aku harus ngluarin uang buat beli oleh2 buat mertua, kamu aja gak pernah ngasih uang ke aku" (dalam hati).
pernah pas kesana aku bilang aku gak punya uang, kalau memang mau ngajak aku kesana anak minta jajan kamu bayarin, dan dia bilang iya.
setelah jalan seperti yg aku ceritain diatas, aku minta dia berhenti di mini market untuk beli oleh2 dan bilang dia yang bayar. waktu itu habis sekitar 100 ribuan sama jajan anak2. uang segitu dia ngedumel "kok jadi abis banyak" aku jawab " menurut kamu biasanya aku abis berapa, makanya aku gak pernah mau kesana karna itu" biar kamu tau juga butuh uang berapa kalau berkunjung ke ortumu itu. (tidak hanya oleh2 tapi anak biasanya jajan, bensin,dll) dan itu biasanya aku mngeluarkn pakai uang aku sendiri.
aku hanya mau memahami kalau dia kerjanya cuma karyawan yang gajinya kecil. aku tidak tau pasti berapa gajinya yang jelas menurut dia buat ongkos tiap hari juga pas2an. makanya aku gak pernah minta uang bulanan. tapi dia jadi gak tanggung jawab untuk memberi nafkah ke istrinya.
(segini dulu ceritanya, sebenarnya masih panjang tapi aku bingung merangkai katanya)